Judul

Minggu, Januari 17, 2010 0 Comments A+ a-

    Ini cerita saat ku pertama kali baca yang namanya horoscope. Sulit dipercaya hidup ku berbubah karena tak sengaja memabaca ramalan yang membuatku tak berdaya. Suatu hari aku menemukan sebuah buku usang di laci loker ku saat di ruang s4. Pelajaran pak made, saat beliau menjelaskan sebagai murud aku bukanya mendengarkan malah mencari kesibukan lain. Salah satunya ya menemukan buku itu.
Kubaca pada halam awal tertulis beberapa tanggal lahir termasuk tanggal lahir ku waktu itu. Tanggal lahir yang merupakan carpicorn 7 januari terletak pada halaman awal. Ku baca.

*

    Bagian pertama “ hari ini sedikit menyebalkan kamu akan menemui sedikit trouble karena kelakuan mu. Jaga kelakuan mu. Sedikit rintangan akan kamu temui untuk mewujudkan cita citamu.dan Sedikit kemujuran akan kamu temui”. Membaca tersebut aku biasa saja karena masih ada iman dalam hatiku.

   Buku itu sepertinya sudah lama sekali. Di sampulnya sudah cukup rusak dan kertasnya pun mulai termakan usia. Saat ku mengeluarkan dari laci. SSStret… pak made memanggilku .

“ya janu apa yang kamu lakukan dengan laci itu?”pak made bertanya yang mebuatku terbata tapi ya ku jawab saja.
“tidak ada pak” jawab ku dengan tegas. 

“sepertinya bapak tadi melihat buku yang kamu penggang mana coba bapak liat” kata pak made sambil menghampiri ku.

“eeeemh”waduh gimana ni ku tarok aja lagi bukunya keloker. Tapi anehnya ketika pak made memeriksa ke loker ia tak mendapati buku apa pun? Kurasa ia juga cukup terheran. Selanjutnya…

“janu. coba simpulkan apa yang kita diskusikan tadi?” pinta pak made dengan gayanya yang khas.

“eeee… aaaa…. Iiiii ….. uuuu….ooooo anu pak”. Kata ku dengan nada yang tak jelas sembari berpikir apa lagi yang diomongin aku kan gx dengerin.”

“apa janu?” Tanya pakmade. Tiba tiba bell pulang berbunyi…. “alhamdulilah “ kata ku dalam hati.

“unutk janu kita lanjukan besok lagi. Jangan lupa janu simpulkan bahasan kita siang ini. Besok lusa” kata pak made yang membuat hatiku sedikit lega.
Pulang sekolah saat mengulas pelajaran disekolah tadi maklum aku kan anaknya rajin gini. Saat membongkar task u kulihat buku yang kutemukan berda dalam task u. weh…. Aku cukup terheran tapi ku biarkan saja dan kutumupuk bersama buku ku yang laen pada meja belajarku.

     Kesokan harinya saat pelajaran olahraga.
“baik murid murid kita absen dulu… a. riki anis arbai asbi…. Dan seterusnya” medengarkan bapak itu menyanyi aku jadi bosan jadi kumainkan saja bola kaki di dekatku. Dengan sedikit kelihainku ku bisa memainkan si kulit bundar bak
saolin socce.

“janu herjanto...
janu herjanto….. jannu!!” bapak itu memanggilku beberapa kali saat akhirnya aku menjawab” hadir pak!!!” dengan sedikit kaget. Lalu selanjutnya saat pelajaran” LESSON” aku menyebutnya saat bapak itu bertele2…. Aku tidak mendengarkan dan malah asik mengobrol dengan kawan ku.


” Hei janu!!! kamu tidak mendenharkan bapak berbicara?.... blabla blab la……dst.” Kuabaikan saja. “ karena kamu tidak mendengarkan penjelasan bapak kamu bisa lari lapangan 10 kali.”kata bapak itu. Aku tidak mau (menyebutkan nama). “apa pak sepuluh kali haduh haduh….. capek pak” kata ku dalam hati. Belum sempat berlari terdengan suara panggilan dari kantor guru. Panggilan kepada JANU HERJANTO ditunggu orang di ruang guru sekarang “ weh.. ini adalah kesempatanku untuk kabur dari bapak itu. Langsung saja aku izin dan hukuman ku tercabut. Weh enak baget coba.

saat di kantor guru. Ternyata aku dipanggil untuk majalah solusi. “ tadi ibu sudah kepercetakan nah design nya segera kamu kirim ke percetakan ya”. Kata bu mulat. “ oh ia bun anti pulang sekolah saya usahakan. “Tapi bu untuk beberapa article yang belum di ketik gimana bu? Kan mash ada yang kosong”jawab ku. “ Ya seharunya iut tanggung jawab ketua redaksi. Tapi ya nanti ibu tanyakan.” Jawab bu mulat.selanjutnya aku mengikuti “LESSON”lagi bersama bapak itu.

**

Saat sampai di rumah ku lepaskan semua penat dank u lihat kerah meja belajarku ternyata buku ramal yang ku temukan telah terbukan di halaman 2
Bagian kedua” hari ini kamu cukup senang masalah yang ada hilang begitu saja. Orang lain semakin perhatian dengan mu”. Setelah selesai membaca ini tiba tiba hp ku berbunyi tanda telpon masuk.
 
“ halo assalammualikum.”kataku
“walikum salam hei janu masih inget aku gx? Ni aku ANI dulu sering kamu panggil MBAN tu.kita sering maen basket bareng”
“ o ia ada apa… kamu lagi dimana ? tumben nelpon sekarang sekolah dimana?”Tanya ku

Ani merupakan sahabatku yang telah lama hilang saat kami masuk sma. Tak ada kabar darinya dan baru sekarang ia ada. Ternyata ia telah pindah kejakarta dan untuk liburan depan ia akan maen ke metro lagi. Maksudnya ia mau Tanya mau di bawain kado apa untuk ulang tahun ku? Aku jelas bingung dong masa ia aku mw kado bilang2. Ya udah karena ia sahabatku jadi ku beritahu aku laagi pengen ikut DBL tapi sayangnya sepatuku kayknya dah rusak deh. Kamu maw mbelin? Eh tapi kalo gx bisa ya gx apa2 aku beli sendiri beneran kata ku. Setelah pembicaraan usai aku terpikir lagi dengan buku ramal yang sedang ku pegang?

    Saat malam hari aku terpikir oleh ramalan yang membuatku menjadi hamper percaya. Hamper 100% benar aku juga terheran dari mana buku itu ada? Tapi itu membuatku penasaran untuk melihat selanjutnya. Saat ku buka buku itu untuk halaman ketiga tak kudapati apa2. Ya sudah buku ku letakan di meja belajarku dank u itnggal tidur.

***
   
   Kesokan harinya saat terbangun aku melihat buku itu telah terbuka pada halam tiga dan ku lihat ramalan hari ini.“ kamu akan menemukan rasa yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Dan sedikit persaingan akan kamu hadapi untuk mencapai cita-cita mu”.setelah membaca aku sedikit berpikir tetang ramalan itu. Ku juga bingung tentang rasa yang dimaksud itu apa? Selanjutnya aku berangkat sekolah dengan persaan hati yang mendebarkan untuk menunggu hal yang diramalkan.

Ketika disekolah saat istirahat. saat berjalan menuju kantin tak kusangka aku melihat cewe yang begitu cantik menurut ku. Saat itu aku sedang melintas di kelas bahasa. Saat ku berjalan dengan riki teman ku aku tak sengaja menyenggol cewe itu ANA namanya dan buku buku yang dia bawa pun terjatuh. Langsung saja aku tolongin.
 
“maaf ya tadi aku gx sengaja bener deh maaf ya.” Kata ku sambil membantunya merapikan buku.
“ia gx apa2 aku juga tadi gx liat kamu aku lagi buru2 maaf juga” kata Ana dengan suara yang membuat hatiku berdebar. Mungkin benar apa yang diramalkan kalo aku bakal menemukan rasa yang aeh mungkin ini yang dimaksud. Aku mulai percaya dengan ramalan itu.
“heh jan ngapa ngeliatin cewe tu nafsu banget kayknya” kata riki.
“ow gx tu cewe cantik baget haduh lupa lagi Tanya namanya.. nomor hpnya… halah halah… bodohnya aku” kata ku sembil menjutkan jalan kekantin.
 
“ ow cewe tadi emang cantik gw ja yang dari smp bareng ja susah daptenya we… namanya ANA padahal deket rumah gw hahaha udah lah gw mau berusaha lagi ngerebut dia”kata riki yang membuatku makin percaya pada ramalan itu. Memang sulit dipercaya?.
Tunggu- tunggu ini sulit dipercaya. Tapi susah juga gx percaya. Percaya sama ja ku percaya selain allah. Ya ampun susah banget tapi ya sudah ku coba ini jadi hiburan ku saja.

****

   Ke esokan hari ku baca buku ramalan itu
“ hari ini kamu akan mendapatkan hadiah special dari orang orang yang belum kamu kenal dan kesehatanmu hari ini sedikit buruk. “ 
ini ni unik baget yang ini dapet hadiah dari orang yang belum kenal mana mungkin coba tambah lagi hadiah spesial? Ya ampun ku coba tak percaya namun kurasa imanku yang kurang tebal menjadi percaya.
Setelah pulang sekolah ketika di perjalan pulang biasalah dengan motorku yang ku tunggangi aku siap melesat kejalan raya dengan percaya diri. Ku melihat seoran cewe yang masih satu almamater sedang mendorong sepeda motornya di pintu gerbang ku tak tau siapa dia tapi kurasa aku sukup kenal dengan wilayah sekolah ku.
Dengan iklas aku tolong saja dia unutk membawakan motornya ke tambal ban sebelah karena bannya bocor. Beruntungnya aku ia mau ku temani. Dan kami pun berkenalan. Ku tahu ia ternyata murid baru dan ia sepertinya sedikit kebingungan. Aku hanya tersenyum dalam hatiku meilhat cewe yang cantik kurasa tidak hanya luar tetapi juga innerbeutynya juga....

saat ku meminta membantunya ia merasa sangat tertolong.
" hai.. kenapa bannya?" kataku dengan sok kenal.
" owh. ni banya. bocor deh kayanya" jawabnya.
" yaudah ku tau kok tempat tambal ban sekitar sini" kata ku.
saat itu sekolah sudah cukup sepi. dan tinggal segelitir manusia di sekitar kami. setelah sampai di tambal ban. kami duduk berdua.. cie. (jangan negatif thingking)
" kamu nak baru ya?,kayaknya baru kenal" kataku dengan sok akbrab."
" Q tw kok tambal ban sekitar sini mw aku temenin" tanyaku dengan meyakinkan.
"iah, boleh tolong tungjukin" jawabnya.

setelah sampai  di tempat.

" boleh kenal nama mu sapa" kata ku memulai pembicaraan. 
" boleh adjja. nama ku ririn" jawabnya. 
suaranya yang membuatku jaim.
"ririn anak baru ya kok kanyknya Janu baru liat?" tanya ku.
" ia ni ku nak baru pindahan dari bandung" jawabnya lagi.
" hmmm..." kata ku.
" kamu suka baca novel?"
" ia suka si. cuman novel2 yang dikt2 " jawb ku.
" kamu besok mw nemenin aku beli buku di toko itu sensor"
"oh  ia besok ku temenin." 

cuaca udah mulai gx mendukung bentar lagi kaynknya mw ujan. ririn yang udah pulang dan ku masih di perjalan. gawat ni.
brrrrrr ujan turun. dan badan basah kuyup.
setelah sampai rumah .....
   " hacih... ternyata badan ku tak kuasa menahan guyuran hujan yang begitu deras membuat ku demam.
 teringat dengan buku ramalan yang ku baca pagi tadi. aku gx menyangka kalau hampir semua hal yang terjadi telah di tuliskan dalam buku ramalan itu. 

setelah solat isha di mushala. ku cari lagi buku raman itu yang terakhir kali ku letakan di meja belajarku. 
anehnya? sekarang buku itu telah tiada? entah kemana  ku cari 2 cari dan tetap tidak ketemu.

ku pahami lagi? apa maksud allah memberi ku buku itu dan menghilangkannya begitu cepat...
sembari merebahkan tubuhku di atas tempat tidurku ku pandangi langit langit dan terlelap dalam tidur ku.

*****
 
saat ini pukul 5.45 sore aku berjalan menelurusi jalan setapak menuju sebuah surau. matahari sore menemaniku berjalan dengan di hiasi burung burung yang kembali kesaranag mereka. saat ku berjalan aku terpikirkan oleh buku ramalan yang selalu membuatku beruntung dan itusemua tertulis dalam buku itu. di jalan setapak yang ku lalui kutemui sesorang gadis muda cantik dan seterusnya. yang berjalan menghampiri ku, ia sepertinya ingin berbicara kepada ku dan menginformasikan sesuatu yang dapat menbuat interaksi diantara kita. beberapa saat itu benar benar tejadi.tiba tiba ia menepuk bahuku.. dan berkata ( bukan jamanya kakek2)
 
" kamu akan menemui banyak kemudahan bila kamu mempercayai apa yang kamu benar benar percayai.dan takdir hanyalah allah yang tau" ia mengucapkan dengan nada yang membuatku tersipu dia seribu bahasa dengan sedikit linglung apa yang kulakukan....
bebrapa saat kemudian tak tersa aku telah sampai di surau.

setelah berwudhu dan duduk termenung. aku teringat dengan perkataan cewe misterius tadi entah dari mana ia ku rasa dia bukan warga sini. dengan ketulusan hati ku ku memohon kepada allah swt untuk menujukan jalan mana yang harus ku tempuh. saat itu tak banyka yang kupikirkan.

seandanya ku bisa mengatur jalan hidupku ku ingin menjadi yang ku inginkan dan semua hal-hal jelek kan kuhilangkan dalam buku riwayat hidupku... tapi itu hal yang tak mungkin.saat ku sadari bahwa semua hal yang kualami merupakan takdir dari allah swt dan ku hanya sebagai lakon dalam cerita hidupku sendiri yang entah bagaimana endingnya.

pulang dari surau ku coba hilangkan maslah tentag ramalan2 itu. dan selanjutnya semua itu ku bawa hingga terlelap dalam mimpi ku.
ku hanya bisa memangdang buku ramalan yang anehnya kini tergeletak di atas meja belajar ku.tak banyak yag kulakukna hanya termenung dan menunggu manta ini terlelap dalam tidur...

keesokan harinya bangun udah agak kesiangan karena alarm yang telat!! serta ayam berkokok yang kepagian membuatku enggan beranjak dari kamar tidurku.. setelah kusadar bahwa jam udah mepet aku cepet2 mandi terus siap2 berangakat tanpa pikir panjang,
sampai di sekolah aku gx kepikiran tentang buku ramaln yang biasanya ku baca ceritanyanya kaya gitu,, pura pura gx tau.
saat memasuki gerbang sekolah aku baru teringat.. nah kalo ini inget beneran.
sedikit bingung si kok aku kaya gx punya tujuan gini...? bingung di kelas sedkit lola? seperti tak ada motifasi.. aduh2..

hari ini biarpun pagi cerah ternyata tak bertahan hingga siang hari.. yang kemudian  berganti menjadi hujan yang cukup deras.. (saat ini aku mau ngelanjutin cerita tapi kayanya pembaca lagi bingung juga? entah apa yang janu pikirin.... kenapa lagi pada bengong !! woi!! sadar!! JANU juga !! sadar semngat lagi! idup masih panjang!! itu tadi cuman intermezo.. aja)
 
merasa bingung lingnglung tak beraturan saat pulang sekolah ia tak seperti biasa yang penuh semangat menuju keparkiran unutk segera pulang kerumah. ia seperti kena serangan jantung. tiba tiba jadi aneh begitu saja..

saat ia ia melangkah dengan kekosongan di kepala, seorang cewe berlari menujunya dan tak disengaja menabraknya dan cukup keras hingga membuat mereka terjatuh tersungkur bersimbah darah dengan penuh luka (LEBAY!!!)
saat bertabrakan
"aduh. maaf ya,, janu gx sengaja buru2 ada tugas yang mau di kumpul " kata seorang cewe yang menabrak ku tadi.
"oh ia gx apa2.." kataku yang tiba tiba sadar dari alam bawah sadarku.
" ya udah da.. ku mau pergi dulu.. see you!!" kata ceweitu.sambil bergegas menuju kantor guru.
"eh ya tadi tu sapa? kok ku lupa? sapa ya? bingung ? pembaca? ad yang tau tadi tu sapa? gx bingung ni?
lah bodo lah lupain aja.

sampai dirumah aku keinget lagi sama yang namanya buku ramalan itu.
kucari cari sana sini kok gx ketemu temu. kemana ini?pembaca? ada yang tau gx? dimana? bukunya kasih tau dong?
bingung mencari buku ramalan. putus asa yaudah aku tidur aja..
setelah bangun setengah sadar aku ngeliat tu buku ada di di meja 
belajar yang tadi dah tak ubrek2...
aku langsung sadar ngeliat tu buku..
 
ku buka pada halaman selanjutnya. ku liat ku pandang sekeliling 
semua membuatku pusing.
kenapa isinya daftar belanjaan ibu ku semua ya? padahal persis bukunya.. gx da beda!! beneran deh.
 
bingung mau ngpain tanya ibu ku aja kok tulisnya ibu ku semua.
" bu tau gx ni buku paa?"kta ku sambil membawa buku yang ku temukan.
" oh ini... makasih ya dah nemuin buku ini. daftar belanjaan yang ibu cari2 seminggu lalu. kok ada di kamu?
"ha? yaudah ni.." dengan bingung ku berikan saja itu buku kepada ibuku.

setelah mandi dan bersiap ke mushala aku bergegas menuju jalan setapak yang ku lewati setiap sore.berjalan dengan kebingungan...
seorang gadis yang kutemui berkata lagi kepadaku.
"hai kamu jangan lah kamu menjadi bingung ketika kamu tak punya tujuan. cari lah tujuan mu dan capailah dan jangan kamu lupakan masa depanmu."
 
aku yang seperti tak sadar merasa bahwa itu tadi terjadi tapi kok hilang lagi tu orang. tapi suaranya yang merdu masih menggema ditelingku. dan ku coba  resapi itu semua saat ku solat. magrib, ku mengerti sekarang..
 
bahwa hal-hal yang kutermui belakangan ini hanya lah sebuah imanjinasi dalam hidup ku yang mungki allah kehendakin agar ku menjadi sedar akan kewajiban hidup ku unutk selelu berusaha dan berdoa untuk mencapai ssesuatu yang ku inginkan tak semudah yang di bayangkan.dan ku camkan sekali lagi bahwa ramalan itu tak berguna.. aku lah yang menjalan kan hidupku dan tak ada orang yang tau akan masa depanya. termasuk aku.tapi ku mengerti kalo kita punya tujuan dan impian kita pasti akan mendapatkya asal kita mau berusaha mendapatkanya.

SELESAI.... dan berlanjut ke cerita berikutnya.

terimakasih atas kritik dan saran serta komentarnya yah, :) thanks,...