Hadiah Untuk Angel-part 1

Selasa, Maret 20, 2012 0 Comments A+ a-


Hadiah Untuk Angel
Cerbung.

Namaku Angel, sekarang aku bersekolah di sekolah menengah atas di sebuah kota kecil di daerah yang cukup aman dan tidak begitu panas. Aku duduk dikelas 12, jenjang terkahir di sekolah yang sebentar lagi akan berkahir.  Aku seorang anak bungsu dari 3 bersaudara ayah dan ibuku selalu memanjakanku, mungkin karena akulah anak satu-satunya yang berada dirumah sedang kedua kakak ku sekarang sudah beranjak dewasa dan pergi jauh untuk melanjutkan pendidikan di universitas dikota lain yang jauh dari kota kami. Hobiku memasak, aku suka sekali memasak kue, sudah ntah berapa banyak teman-teman yang telah merasakan kelezatan masakanku ini. Meskipun aku suka sekali di dapur, tapi badanku tetap saja masih langsing dan ideal walaupun aku suka sekali ngemil. Tinggiku kurang lebih 160cm dan beratku ideal,dengan rambut hitam panjangku yang selalu kubiarkan terurai membuatku tampil lebih cantik, kadang teman-teman wanitaku heran bagaimana aku bisa memiliki body yang terbilang seksi ini. Aku memang selalu merawat tubuh indahku ini dan selalu menyukuri atas karunia ini.

just story

Kamis, Maret 15, 2012 0 Comments A+ a-

hai blogger semua?? apa kabar ni?? semoga pada sehat semuanya yah, kali ini aku berkunjung ke blogku yang udah penuh dengan sarang laba-laba disana sini, kali ini ku mw sharing aja tentang hal-hal kecil yang mungkin bisa ku ceritakan.

awal kisah, ini tentang seorang cowo yang menjelang usia 18 tahun, sekarang ini lagi menunggu detik-detik kelulusan SMA.yah tak terasa sekian tahun ku sekolah sd, smp, sma dan kini akan berpisah kembali dengan sekolah ku dan mungkin teman-teman ku semuanya. karena sudah pasti bakalan pergi jauh dan ntah kapan kembali.

kalo memang jodoh pasti kita bertemu kembali, ku ingin menceritakan seseorang yang sangat berkesan selama ini bagi hidupku. dia mungkin seorang cewe, atau memang dia memang wanita --), saat pertama kali ketemu dengan dia, aku tak pernah berprasangka apa-apa kalo bakalan selama ini kita berkenalan hampir 6tahun bersama di sekoloah yang sama dan hampir dikelas yang sama.

sedih juga kalo ku bakalan pergi dan ga ketemu dia lagi, ku pasti kangen sama dia. mungkin ku yang selalu buat dia sedih,hampir sering ga bisa jadi orang yang baik bagi dia, mungkin dia selalu ngira saya cowo yang ntah bagaimana dia berpikir. tapi ku kira dia wanita yang baik. ku slalu coba yang terbaik untuknya dan kini ku coba hilangkan prasangkan yang ia tanamkan tentang diriku.

perlahan. waktu terus berputar, menghampiri, waktuku bersamanya sudah tidak lama lagi, kurasa tak mungkin jika ku selalu mengharapkan dia yang terlalu berlebih, kurasa itu akan membuatnya sakit hati, tapi sudahlah aku tak mw memikirkan dalam-dalam yang penting di waktu akhir-akhir ini aku coba untuk lebih baik, tak usah berpikir yang terlalu dalam, biarpun kadang wanita tuh lebih suka dengan hubungan yang pasti daripada yang tak jelas seperti ini, sejujurnya ku juga ingin hubungan yang jelas, tapi ku terlalu takut, terlalu takut untuk kehilanganya dengan waktu yang begitu cepat,

unik,
kita memang unik, menurutku kami ngobrol secara normal bertatap muka pun jarang tapi kurasa dia memang baiak, dan tak pernah mengharapkan "Sesuatu" dari ku, aku pun juga begitu, aku iklash jika memang kita harus berpisah *dulu. tapi sekarang aku tak mau lagi, biarkan rasa ini terus mengalir dan mungkin dia juga.

kangen,
pasti ya, mungkin kangen kalo ku udah jauh disana, dan dia disana, udah mungkin lost contact, siapa gue, siapa elu. yah sedih kadang tak harus di ungkapkan dengan dengan tangis, mengingatmu saja sudah cukup buat ku sedih,

sudahlah semua ini anggap saja ini sebuah cerita dimasa lalu dan ini lah kisah ku.

Jujur tak baik-baik atau baik tak jujur

Senin, Maret 05, 2012 0 Comments A+ a-

hai bloggie, semuanya lagi pada sibuk apa ini semuanya?? ada yang lagi sibuk UJIAN PRAKTIKUM? yang menyenangkan dan mengesankan? #adabangettt.. kali ini saya sempatkan untuk menulis diblog saya yang tercinta ini, sepertinya sudah banyak sekali sawang berterbangan disana-sini. entah apa yang terjadi mungkin saja ini adalah akibat dari gw yang sering men-#jablaykan blog ku ini??.kembali ke laptop. #alatukul.

kali ini memang ku sedikit bosan dengan kelakuan orang yang bener-bener ga bisa diharapkanlagi untuk di percaya. gw udah belajar 1 hal yang mungkin sebelumnya sudah gw paljarai sebelumnya atau ini hanyalah sebuah masalah kecil yang sangat mudah menghadapinya. saat ini palak gw mw menghadap atas menatap langit pun tak bisa, atau aku yang sudah begitu lelah atau mungkin yang sudah lemah tak berdaya?. coba simak puisiku berikut ini.

hujan rintik
by: janu herjanto

lidah langit menjulur dari langit
menyapa setiap helai daun pepohonan
menetes demi tetes,
mengalir deras membekas
dingin
hilang bersama angin
terus...
menetes
mentes demi tetes
menetes terus menetes
tetes demi tetes
menetes air menetes
hujan..
rintik hujan di gelap malam
sayup-sayup bagai angin
menyapa malam ini
gemercik air menetes jatuh
menetes jatuh tak berbendung
terbawa arus jauh
menjauh
menghilang
tak berbekas


menceritakan tentang malem ini malem gue yang berat.... it too heavy.
thanks for reading.

laporan praktikum monohibrid dan dihibrid

Sabtu, Maret 03, 2012 2 Comments A+ a-


I. Tujuan Praktikum


 Tujuan praktikum adalah membuktikan perbandingan menurut Mendel 1:2:1
untuk rasio genotip dan 3:1 untuk rasio fenotip pada persilangan monohibrid serta
perbandingan fenotip 9:3:3:1


II. Dasar Teori


Salah satu aspek yang penting pada organisme hidup adalah kemampuannya
untuk melakukan reproduksi dan dengan demikian dapat melestarikan jenisnya. Pada
organisme yang berkembangbiak secara seksual, individu baru adalah hasil kombinasi
informasi genetis yangdisumbangkan oleh 2 gamet yang berbeda yang berasal dari
keduaparentalnya.
George Mendel adalah seorang yang telah berhasil dalam percobaan-percobaannya pada
bidang hibridasi. Mendel menyusun beberapa postulatnya, antara lain :

1. Sifat materai herediter berupa benda atau partikel & bukan berupa
cairan/homurai.
2. Sifat tersebut berpasangan.
3. Sifat yang tertutup dapat muncul kembali,artinya sifat yang resesif akan terlihat
ekspresinya dalam keadaan yangtertentu.



1. Persilangan Monohibrid

Dalam hukum mendel I yang dikenal dengan The Law of
Segretation of Allelic Genesatau Hukum Pemisahan Gen yang Sealel
dinyatakan bahwa dalam pembentukan gamet, pasangan alel akan
memisah secara bebas. Peristiwa pemisahan ini terlihat ketika pembetukan
gamet individu yang memiliki genotif heterozigot, sehingga tiap gamet
mengandung salah satu alel tersebut. Dalam inidisebut juga hukum


segregasi yang berdasarkan percobaan persilangandua individu yang
mempunyai satu karakter yang berbeda. Berdasarkan hal ini, persilangan
dengan satu sifat beda akan menghasilkan perbandingan fenotif 1:2:1,
yaitu ekspresi gen dominan resesif = 3 : 1. Namun kadang-kadang
individu hasil perkawinan tidakdidominasi oleh salah satu induknya.
Dengan kata lain, sifat dominasitidak muncul secara penuh. Peristiwa ini
menunjukkan adanya sifat intermedier.

2. Persilangan Dihibrid


Dalam hukum mendel II atau dikenal dengan The Law of
Independent assortmen of genesatau Hukum Pengelompokan Gen Secara
Bebas dinyatakan bahwa selama pembentukan gamet, gen-gen sealel akan
memisah secara bebas dan mengelompok dengan gen lain yang bukan
alelnya. Pembuktian hukum ini dipakai pada dihibrid atau polihibrid, yaitu
persilangan dari 2 individu yang memiliki satu ataulebih karakter yang
berbeda. Monohibrid adalah hibrid dengan 1 sifat beda, dan dihibrid
adalah hibrid dengan 2 sifat beda, akan menghasilakn perbandingan
9:3:3:1. Fenotif adalah penampakan/ perbedaan sifat dari suatu individu
tergantung dari susunan genetiknya yang dinyatakan dengan kata-kata
(misalnya mengenai ukuran, warna, bentuk, rasa, dsb). Genotif adalah
susunan genetik dari suatu inidividu yang ada hubungannyadengan fenotif;
biasanya dinyatakan dengan simbol/tanda huruf.


III. Bahan
1. alat kancing genetika warna merah, putih, kuning, hijau (@25 pasang)
2. 2 stoples




IV. Cara Kerja


Praktikum I (monohibrid):

1. Pisahkan 25 kancing (warna cerah dominan) menjadi dua bagian masing- masing
terdiri dari 25 buah kancing berlekuk sebagai gamet betina dan 25 buah kancing yang
menonjol untuk gamet jantan.



2. Campurkan 25 kancing merah dan 25 kancing putih sebagai gamet betina dalam
stoples yang sama (stoples I), demikian pula untuk 25 kancing merah dan 25 kancing
putih sebagai gamet jantan dicampur dalam stoples yang lain.
3. Lakukan pengambilan secara acak satu kancing dari stoples I dan 1 kancing dari
stoples II, kemudian pasangkan dan catat macam dan junlah fenotip serta genotip
dalam table.
4. Hitung perbandingan yang diperoleh baik fenotip maupun genotip.



Praktikum II (dihibrid):

1. Pisahkan 25 pasang kancing dari setiap warna masing- masing menjadi 2 bagian yang
sama sebagai gamet jantan (kancing menonjol) dan gamet betina (kancing
melengkung)
2. Campurkan gamet jantan masing- masing dari kancing merah (M) dan kancing putih
(m) juga gamet betina masing- masing dari kancing merah (M) dan kancing putih (m)
kemudian pasangkan secara acak (kelompok kancing ini disebut kelompok A)
3. Lakukan langkah seperti point nomer 2 untuk kancing hijau (H) dengan kancing
kuning (h) (kelompok kancing ini disebut kelompok B)
4. Pertemukan setiap pasangan dari kelompok A dan B sampai habis, catat macam dan
jumlah fenotip yang dihasilkan pada tabel.
5. Hitung perbandingan yang diperoleh.




V. Data Hasil Percobaan


Praktikum I (monohibrid):

Genotip

Frekuensi

MM

12

Mm

25

mm

13





Fenotip

Frekuensi

Merah

37

Putih

13




Jumlah

50




Praktikum II (dihibrid):

Fenotip

Frekuensi

Merah hijau

27

Merah kuning

10

Putih hijau

9

Putih kuning

4

jumlah

50






VI. Pembahasan


Praktikum I (monohibrid):
Pada percobaan ini, gamet jantan dan gamet betina dari masing- masing kancing
berwarna dipisahkan, kemudian dikawinkan bebas sehingga bersifat 2n dengan cara
mengambilnya secara acak. Setelah dicermati dengan seksama ternyata hasil dari
pengamatan ini sesuai dengan bunyi hukum Mendel 1 atau hukum pemisahan gen yang
menyatakan bahwa pada saat pembentukan gamet terjadi segregasi alel- alel suatu gen
secara bebas dari diploid menjadi haploid. Perbandingan genotip berdasarkan percobaan
ini MM:Mm:mm adalah12:25:13 atau kira- kira 1:2:1. Sementara perbandingan
fenotipnya merah:putih adalah 37:13 atau hampir setara dengan 1:3.


Parental 1

MM x mm

Gamet

M dan m

F1

Mm

Parental 2

Mm x Mm

F2

MM, Mm, Mm, mm

Perbandingan genotip

MM:Mm:mm = 1:2:1

Perbandingan fenotip

Merah: putih = 2:1








Praktikum II (dihibrid):
Pada percobaan ini, 4 kancing berwarna tersebut menunjukkan individu
monohibrid yang kemudian dikawinkan secara acak menjadi individu dihibrid. Ketika
kami memasangkan kancing- kancing pada langkah kerja nomer 4, maka akan didapatkan
perbandingan fenotip merah hijau: merah kuning: putih hijau: putih kuning adalah
27:10:9:4 atau kira- kira 9:3:3:1. Hasil ini mendukung postulat Mendel pada Hukum
Mendel II yaitu


Parental 1

MMHH x mmhh

Gamet

MH dan mh

F1

MH, Mh, mH, mh

Parental 2

MH, Mh, mH, mh x MH, Mh, mH, mh

F2

MMHH, MMHh, MmHH, MmHh, MMhh, MMhh, MmHh,
Mmhh, MmHH, MmHh, mmHH, mmHh, MmHh, Mmhh,
mmHH, mmhh

Perbandingan fenotip

Merah hijau: marah kuning: putih hijau: putih kuning =
9:3:3:1






VII. Kesimpulan


 Praktikum I (monohibrid):
Persilangan monohybrid menghasilkan rasio genotip 1:2:1 sedan rasio fenotipnya 3:1
Praktikum II (dihibrid):
Persilangan dihibrid menghasilkan rasio genotip 9:3:3:1


VIII. Pertanyaan pascalab


 Praktikum I (monohibrid):

1. Apakah arti dari masing- masing pasangan kancing pada ke-25 pasangan kancing
yang berwarna merah dan putih sebelum dipisahkan?



Jawab: kancing merah sebagai induk dominan homozigot sementara kancing
putih sebagai induk resesif homozigot

2. Gamet jantan pada generasi apa yang ditunjukkan dengan kancing merah dan
putih pada stoples I?


Jawab: generasi pertama / F1

3. Generasi apakah yang ditunjukkan dengan hasil perbandingan fenotip dan genotip
yang dihasilkan dari pengamatan ini?


Jawab: monohibrid generasi pertama/ F1

4. Bagaimanakah kesimpulan dari pengamatan ini?


Jawab: terlampir
Praktikum II (dihibrid):

1. Pada waktu dilakukan pemasangan antara kancing merah dan putih, saudara akan
mendapatkan pasangan kancing merah merah, merah putih dan putih- putih
(kelompok kancing A) . Sebenarnya masing- masing pasangan kancing pada
kelompok A menunjukan apa?


Jawab: parental

2. Setiap dua pasang kancing dari kelompok A dan B menunjukkan keturunan kedua
/ F2 dari keturunan pertama/ F1
3. Cara kerja nomor berapa yang menunjukkan peristiwa independent assortment?


Jawab: nomor 4

4. Bagaimana kesimpulan dari pengamatan ini?


Jawab: terlampir