aku rindu dengan cinta pertamaku.

Minggu, Mei 06, 2012 Janu herjanto 9 Comments A⁺ a^-

lambat-lambat udara malam ini menghampiriku, menyapa setiap jengkal kulit ditubuhku. ku terbaring dikamarku. Terbayang olehku, sebuah perkenalan pagi itu yang membuatku tak bisa tidur nyenyak. seolah aku tak mengerti bagaimana ini bisa terjadi. ku paksa pejamkan mata, dan ku berhasil tidur bersama mimpiku.

pagi itu, hari ketiga masuk sekolah menengah pertama. suasana masa orientasi siswa. dikelasku ada skitar 30anak yang sudah banyak saling mengenal, kecuali beberapa saja. suasana begitu ramai, sebelum guru masuk kekelas. hening seketika. waktu itu aku duduk di depan. tepatnya di baris kedua. udara waktu itu serasa berubah saat aku diperintahkan untuk saling memperkenalkan dan mencatat biodata teman sesuai absensi. saat aku maju kedepan, ternyata seorang wanita yang menjadi teman biacaraku. awalnya aku canggung. wanita itu juga hanya diam. sedang teman yang lain menyoraki kami. aku gugup. udara seketika berubah seperti duri duri tajam yang terbang dan kuhirup sehingga membuatku tak bisa bernafas. oh aku gugup. kami berdua berdiri didepan. " ayo mulai, kamu duluan aja " sesosok mahluk yang begitu buat ku terpana hingga aku taksadarkan diri. segera ku inisiatif untuk memulai memperkenalkan diri. akhirnya kami selesai. perasaan ku sepertinya aneh. udara jadi semakin panas saat kami akan kembali ketempat duduk. tatapan wanita itu begitu tajam, buatku tak bisa berkata-kata, sorot matanya membuatku bisu.

setelah kejadian itu aku baru tahu nama pemilik wajah itu yang selalu menghantuiku. mungkin jika aku tak maju dan berkenalan denganya, pikiran ini tak akan datang menghantuiku. tapi aku senang. aku bisa berkenalan dengan gadis yang benar-benar baik seperti dia. Tak banyak yang kuingat dari senyum itu. ku coba mengingatnya tapi senyuman itu selalu berubah menjadi tawa dan dan kadang bersama tatapan itu kepadaku aku lupa lagi. ntah apa yang ia selalu rasakan aku juga tak mengerti. kuhanya berharap dia juga merasakan ini.

beberapa bulan berlalu, aku masih tak tahu kenapa aku menjadi kikuk saat didepannya. aku juga heran kenapa suaraku tiba-tiba hilang dan tak meninggalkan bekas. terkadang hanya beberapa kata yang kubisa ucapkan, tapi aku senang bersekolah di tempat ini. walau kadang suaraku menjadi hilang dan tak berbekas. tapi aku senang bisa melihatmu setiap hari.

hari ini. sudah beberapa hari yang lalu perpisahan itu terjadi. cinta pertamaku adalah kepada hari dimana kita berpisah. rasa itu aneh, seperti menggelitiku dengan sengatan sengatan halus. aku tak mengerti. ah sudahlah.

Rinduku yang terbatas.

Udara malam disini serasa enggan bergerak, diam terpaku terhalang tembok tembok tinggi. Langit gelap tak berbintang. Sesekali suara gemuruh pesawat menghampiri malam yang sepi, bahkan hewan malam pun tak ada yang bersuara. Jendela kamar yang terbuka membuat sedikit angin malam masuk kemar yang berantakan dengan buku-buku dan alat tulis yang tak tertata. Aku pindah kekursi belajarku., kulihat jam di handpone saat ini pukul sepuluh malam. Bantal di atas kasur seolah menyapaku, tapi aku enggan mendekatinya. Ku mainkan sebuah lagu dari laptop ku yang seolah paham akan isi hatiku yang sedang rindu. Yah, aku rindu. rindu dengan sebuah senyum yang selalu menghampiri ku. rindu akan senyum yang selalu bisa buatku bisu.

Hp ku bergetar, kukira ada seorang yang slalu kutunggu mengirimiku pesan singkat. tapi itu hanya inginku.sepertinya ia sudah akhiri semua. mungkin dia terlalu angkuh dengan kehidupanya. aku tak mau mengusik kehidupanya ;agi. berharap ia sudah tentram disana. getaran tadi adalah tanda dari dia operator. yah, lagi lagi operator mengingatkan pulsaku sudah habis.kenapa tak ada yang mengingatkanku akan dirinya. mungkin dia juga sudah lupa. Ku biarkan saja. Kembali laptopku yang mulai usang dengan suara mesin yang mulai berdengung dan keyboard yang mulai berdencit. Oh kasian laptop ku ini. Jika mungkin dia bisa berteriak dia akan berkata, “ buang saja aku “. Aku menghiraukan teriakan bisu laptopku ini dan terus menyiksanya.

Lagu ini semankin menyentuhku, judulnya berhenti berharap – Sheila on seven. Mengingatkanku pada kenanganku pada sesorang di sana. Yah, wanita itu selalu membuatku ingin pulang. Benar, sepertinya sekarang dia sudah jadi wanita, mungkin juga masih gadis. Wanita yang seumuran denganku, yang selalu bisa buatku terdiam. sebenarnya aku tak ingin pulang. tempat ini sudah buatku berbicara lagi. aku tak ingin menjadi bisu kembali, tapi aku rindu. Bukan karena parasnya tapi karena hatinya yang begitu lembut. Aku terdiam merenungi apa yang telah ku lewati. Tapi jarak ini membatasi ku, menjadi kurungan yang tak bisa aku hindari. Waktu seperitnya tertawa melihatku terjepit diatantara masalalu dan masa kini. Waktu seolah hanya berdiri dan melihatku meraung-raung meneriakinya agar berhenti sejenak dan aku dapat kembali ke masa itu. Tapi sudahlah apa dayaku, nikmati saja seperti menegak secangkir teh hangat. kota ini begitu asing bagiku, namun udara malam dikota ini sepertinya begitu bersahabat denganku. bersahabat dengan orang-orang yang kespian. Tak terasa waktu seolah berputar lebih cepat. Udara ini serasa membisikanku agar segera tidur. Lagi lagi aku tak mendengar bisikan itu, masih terlalu asik bagiku menuliskan cerita ini.

Pagi pagi itu seperti biasa, ia berangkat sekolah dengan kendaraan umum seperti biasanya. terkadang ibunya juga sering mengantarnya, mungkin takut kalau terjadi apa-apa pada anak bungsunya. dan selalu saja ia menebarkan senyum yang menyegarkan bagi setiap teman teman yang ia jumpa di jalan.

Pagi itu, ia sampai di sekolah sedikit lebih awal karena ada tugas yang harus ia lakukan. Yaitu membersikan kelas atau biasa disebut piket kelas, Setiap hari rabu jadwal piket kelas yang harus ia laksanakan. Sampailah ia dikelas.

“ asslamualaikum “ kataku sesaat memasuki kelas.
“ walaikum salam “dia menjawab. tak kusangaka ternyata hanya kita berdua.

walaupun hari ini bukan jadwal piketku. ku tau dia anak yang rajin, dan begitu rajin. dan semua berlalalu, seperti debu yang hilang bersama sapuan angin yang berhembus kencang. hilang lenyap tak berbekas.

aku rindu cinta pertamaku, cinta saat aku tak bisa berbicara, saat aku terdiam dan membisu. cinta saat aku merasakan penyakit aneh yang menyerang hatiku. aku rindu dengan cinta pertamaku. bukan aku cinta kepada perpisahan. tapi aku rindu.

Love is cinta

sebuah kata yang mungkin seribu orang seribu arti cinta,

seribu mulut pasti akan berkata berbeda.

Tapi satu hal yang ku yakin bahwa semua orang pasti mempunyai cinta.

sesuatu yang kita beri kepada orang lain tapi kita tidak pernah merasa habis.

sesuatu yang kita beri tanpa harus merasa kehilangan.

Mungkin cinta ada hubunganya dengan keindahan.

Seseorang mungkin memiliki rasa keindahan yang berbeda-beda.

kurasa cinta itu sangat mempesona ajaib dan mengherankan.

Ku bisa tertawa dengan cinta ku bisa terdiam dan membisu karena cinta.

Bisa menggerakan ku saat lelah dan lemah untuk bangun dan bangkit.

Satu hal yang ku yakin dari cinta.

Adalah cinta itu suci tak ternoda.

Aku menyakini pasti ada cinta murni yang tersisih dari pecahan hati yang terluka,

atau mungkin bagian yang hilang dari perasaan seseorang.

Aku percaya kalo setiap orang pasti memiliki cinta sejati

cinta sejati yang tak akan mungkin terbagi. Bahkan sedikit pun tak akan bisa.

Banyak yang bilang cinta adalah perhatian dan kasih sayang.

Aku setuju hal itu.

Sebuah kalimat jawa ' tresno jalaran soko kulino '

cinta ada karena kebiasan.

Mungkin perhatian inilah yang harus dibiasakan

Perhatian yang benar bukan hanya perhatian semu.

cobalab ikut merasakan,cobalah untuk berbagi kasih sayang

mungkin inilah yang harus kita lakukan.

Semakin banyak memberi akan semakin banyak menerima.

Kurasa cinta sejati bukan pada pandangan pertama

tetapi pandangan yang ke 1000, bahkan mungkin yang ke satu juta.

saat seseorang terasa spesial bahkan hingga tatapan yang terakhir

ia masih spesial dihatimu,.

Aku pun merasakan itu.

Walaupun kita jarang bertatapan muka,

tapi kuyakin kamu akan tetap spesial

walau kamu jauh dan mungkin tidak tahu entah dimana.

Mungkin banyak cara mengungkapakan cinta.

Sejauh ini yang ku tahu cinta diungkapkan dengan kata

dan buktikan dengan perbuatan dan diyakinkan dengan perasaan masing masing.

Pernahkah kamu mencoba untuk mencitai seseorang ayang tak mencintaimu??

Kurasa dia bukanlah jodoh mu lebih baik cari yang lain

dan buatlah kisah baru

dan bingkailah dengan senyum indah tanpa ada yang terluka.

Mungkin pengorbanan tak bisa dinilai dengan materi,

seandainya kamu ngerti untuk apa aku berikan ini padamu,

Kadang orang menilai bahwa jika kita memberi harus dengan barang.

Menurutku, hadiah terbaik jika sesuatu itu bisa dikenang bahkan sampai tua nanti,

tak termakan usia dan dan teringat sepanjang masa.

Terimakasih,

sebuah kata yang benar-benar ingin ku ucapkan langsung kepadamu.

terimakasih sekali lagi, kau telah jadi teman terbaik

tetap move on. semangat dan terus semangat.

jangan pernah berhenti bermimpi dan berpikir.

inginku hilang ingatan.

Pernah ku bayangkan saat itu badanku terasa lemas, kepalaku pusing merajam. serasa aku ingin terjatuh. kepalaku semakin pusing. Sepertinya aku tak sadarkan diri. Cahaya seakan menghilang dalam pikiranku , gelap menyapaku dipenghujung mataku. Aku serasa bermimpi , pikiranku terbang, hilang tak tau arah. aku berharap saat ku terbangun pikiranku hilang, dan aku tak tahu dimana, aku berharap tak pernah mengenal cinta pertama. aku juga tak berharap untuk membuatnya merasa kecewa. aku juga tak berharap ingin membuatnya menangis. aku juga tak berharap semuanya terjadi.

“ sudah bangun kau ? “

“ aku dimana?? “ tanyaku.

" kau ada disini, bersamaku "

" siapa kau? " khayalanku semakin jauh.

" aku adalah waktu, aku akan selalu menemanimu." jawabnya.

suara itu semakin lama semakin berat terderangat dalam khayalanku. aku tak kuasa. aku bermimpi beberapa jam kemudian aku terbangun.

sepertinya aku tertidur dikursi ini dengan cerita yang belum terselsaikan.Badan ini seakan tak kuasa menhadapi dunia. Kepala ku begitu berat bagaikan mehanan berkarung-karung beras yang ntah berapa jumlahnya. Ku lihat sekeliling ruangan ini. Jam dinding yang terpaku diam tak bergerak sepertinya menatapku tajam. Sudah dua jam aku tertidur disini. sepertinya aku melihat cinta pertamaku, menghampiriku dalam tidurku. ah, itu hanya halusinasiku saja.

aku tersadar dan melihat ke jendela. Ku teringat dengan beberapa waktu yang lalu saatku berikan sebuah kenangan kecil .waktu sudah berlalu, tapi masih teringat jelas dalam bayanganku.aku bersyukur pernah bertemu denganya .Saat-saat itu, saat pertama aku berkenalan dengan cinta pertamaku.

9 comments

Write comments

Unknown

AUTHOR

Senin, Mei 07, 2012 delete

sumpah jaan... menyentuh bangeete :')
cerita asli nih? cieeh.. hhehhe

MRA

speechless... jarang banget ada cowok puitis.

yopynov

Jumat, Mei 11, 2012 delete

aaaaa ngakak mbaann, wkwk :*
aku ngecun deeh, cabal ya janew..

Kharisma

gak nyangka yaa, kejadian 6taun lalu itu masih teringat dengan jelas dibenakmu, gak pernah ngira sebelumnya kamu bakal inget ky gitu, aku kira smuanya gg berarti buat kamu, thanks buat smua yang udah kamu beri, buat waktu yang pernah dilalui walau hanya sebentar :)

Janu herjanto

@annis makasih udah baca.

wahhh aku jadi tersanjung..#terbang..

kenapa kamuuu malah ketawa njoopp??

ga nyangka juga kamu mau koment, aku menulisnya agar aku tak lupa. berharap setiap ku membacanya aku akan teringat kembali dengan seseorang.
ia sama-sama dont mention it.