1 tahun sudah aku kuliah di jurusan ilmu dan industry peternakan universitas gadjah mada dan aku bangga. Awalnya dunia peternakan mungkin terbilang cukup jauh bagiku yang berasal dari keluarga guru. Ayah ibuku bekerja sebagai guru di smp di kota metro,lampung. Sejak kecil aku dididik dengan hal-hal yang dekat dengan pendidikan dan jarang sekali bersentuhan dengan hewan ternak. Saya memilih peternakan karena begitu banyak peluang dan kesempatan yang bisa saya ambil. Saya bisa bermanfaat untuk orang lain. Mendengar kata peternakan awalnya terlintas kata sapi, kambing, ayam , kotoran dan bau. Dunia peternakan ternyata luas dan tidak hanya berkutik pada kotoran saja. Peternakan sangat penting, selama masih ada manusia peternakan akan selalu ada untuk memnuhi kebutuhan protein hewani. 

Saya benar-benar yakin atas jurusan yang saya pilih. Seaat menjelang kelulusan , Ketika itu dibuka pendaftarn SNMPTN jalur undangan. Sempat bingung menentukan pilihan. Muncul pertanyaan tentang prospek pekerjaan dari jurusan yang akan ku pilih. Orang tuaku mendukung apapun yang aku pilih harapan mereka adalah bagaimana nanti anakanya akan dapat hidup mandiri jika mereka sudah tiada. Akhirnya keputusanku jatuh kepada jurusan peternakan di Universitas Gadjah Mada, AKu hanya memilih peternakan sebagai pilihan pertama dan agribisnis sebagai pilihan kedua. Aku tidak memilih universitas lain, padahal aku bersekolah di lampung yang notabene jauh dari Yogyakarta. Bisa dibilang aku terlalu pede dengan pilihanku, tapi aku punya keyakinan dengan izin Allah jika aku berjodoh dengan jurusan ini apapun yang terjadi aku akan masuk.

Semangat mendaftar di KSE adalah karena orang tua saya, selain itu beasiswa ini ditujukan untuk semua kalangan. Saya merasa bahwa ini kesempatan yang baik untuk mengembangkan diri bersama KSE. Saya melihat langsung kakak tingkat saya sangat berprestasi yang juga bergabung bersama KSE. Saya merasa ingin seperti kakak tingkat saya yang memiliki banyak pengalaman hidup Mumpung masih muda memanfaatkan kesempatan yang ada adalah sebuah kewajiban. Kesempatan adalah salah satu hak yang semua orang pantang mendapatkanya namun kesempatan tidak datang berkali-kali. Saya mencoba mengambil kesempatan ini dan jika Allah berkenan memberika kesempatan ini pada saya maka akan saya pergunakan dengan baik. Hal ekonomi, orang tua saya memiliki hutang dibank yang cukup banyak, digunakan untuk membuka usaha ternak sapi dengan sistem gaduhan dan untuk membiayai kuliah adik saya juga di ugm. Setiap bulan gaji dipotong dari pihak bank untuk melunasi selama 4 tahun. Dengan mendapat beasiswa saya berharap bisa memenuhi kebutuhan saya sebagai mahasiwa dan meringankan beban orang tua.

Rencanama saua setelah lulus kuliah adalah menerapkan ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah. Saya kuliah di jurusan peternakan, saya berminat mengembangkan bisnis dibidang perunggasan, ayam, itik atauapun sejenisnya. Saya sangat sedih ketika melihat tentangga desa saya jauh-jauh pergi keluar negeri dan hanya menjadi buruh. Tetangga yang masih tinggal didesa sebagaian bekerja sebagai petani dan memelihara ternak namun ekonomi mereka tidak baik. Saya merasa memiliki tanggung jawab bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan bagi diri sendiri dan orang lain. Saya bercita-cita ingin membangun peternakan rakyat dimana masyarakatnya mampu mengajak orang lain untuk membuka lapangan pekerjaan. Saya ingin menciptakan lapangan pekerjaan di negeri ini, dinegara yang konon jika diprediksi mungkin akan menjadi budah di negeri sendiri. Saya meyakini bahwa rezeki berbanding lurus dengan jumlah orang yang merasakan manfaat kita dan berbanding lurus dengan kualitas manfaat yang kita berikan.

Saya memilih wirausaha sebagai program yang saya pilih. Sudah 1 tahun saya bergabung di KSE dan MRUF. Berkat bimbingan dari MRUF saya bisa berwirausaha, Usaha saya sekarang adalah pembuatan kaos, poloshirt dan jaket dengan nama Schoolastic Apparel . Beberapa kali sempat ganti usaha, gagal dan ditolak sudah biasa. Usaha baru ini dimulai bulan mei 2014, omset perbulan belum pasti namun saya yakin usaha ini akan berkembang. Saya membutuhkan waktu untuk bisa berkembang, masih banyak hal yang harus saya pelajari di dunia usaha. Entrepreneur bukan jalan yang mudah. Saya ingin menjadi entrepreneur muda yang bisa membuka banyak lapangan pekerjaan. Minimal untuk diri saya sendiri dan ribuan orang diindonesia. Selama saya bergabung di MRUF banyak hal yang saya pelajari. Selain itu juga menjadi pengurus di KSE UGM meberikan saya kesempatan untuk belajar lebih banyak, Harapan saya semua dapat saya lanjutkan ditahun ini, Saya ingin mendapatkan pengarahan dan bisa belajar lebih banyak bersama KSE.