Untuk Apasih Kuliah?

Sabtu, November 23, 2013 0 Comments A+ a-

Assalamualaikum.. :)
hai semuanya gimana kabarnya? mudah-mudahan kita semua tetap diberi kesehatan dan perlindungan dari Allah yah :). Gimana kuliah lancar? Laporan lancar? Praktikum lancar? jodoh lancar? *eh. Tenang keep calm, jodoh urusan Allah, minta aja sama Allah :).

Well, kali ini saya hanya ingin cerita dikit aja tentang beberapa hari yang saya lalui dikampus Fakultas Peternakan UGM. Saya merasa hari-hari ini begitu padat saya lalui, dimulai dari kuliah, terus praktikum, dan laporan. Kuliah dari jam 7 sampe jam 11 terus siangnya lanjut praktikum jam 1 atau jam 3. Praktikum sesuai jadwal, ada yang 2jam. ada yang 12 jam. Yah begitulah, peternakan bisa jadi sangat padat dan mengharuskan mu menjalani semuanya :). Saya tidak membandingkan antara saya dengan kamu, tapi inilah fakultas saya.

Saya yakin, bahwa kuliah ini adalah bagian mencari ilmu. Nah!, sesuai dengan judulnya Live is About Visi. ada sebuah pertanyaan mengenai "UNTUK APA KAMU KULIAH!?" jawabanya adalah masing-masing individu berbeda tentunya. Saya kuliah untuk belajar biar paham ilmunya  terus bisa amalkan dan bagikan ilmu saya ini keorang lain. :)

Intinya adalah "SAYA BELAJAR UNTUK CARI ILMU, TERUS AMALKAN DAN BAGIKAN KEORANG LAIN". Harapanya adalah ilmu yang saya miliki ini bisa bermanfaat buat orang lain, bisa jadi ladang amal buat saya dan orang-orang yang mengamalkan ilmu saya. kan ilmu yang bermanfaat itukan yang akan mengantarkan kita kesurga nanti aamin, :) . itulah amal yang tidak akan terputus walau kita telah tiada. termasuk Annak sholeh yang mendoakan orang tuanya dan amal jariyah atau harta.

Pertanyaan lain, "gimana kamu bisa berbagi ilmu keorang lain kalo kamu sendiri belom paham ilmunya? " nah,, itulah yang menyemangati saya kenapa saya benar-benar harus kuliah dan paham tentang ilmunya.

Pertanyaa lain " Bagaimana kamu tahu, kamu sudah tahu ilmu yang kamu cari itu sudah kamu dapatkan?" ini tentang sebuah kenyataan atau realita bahwa ilmu yang kamu dapatkan dengan ilmu yang saya dapatkan itu harus bisa diukur dengan satuan yang sama. Jadi ilmunya siA dan siB itu sama kalo standarnya sama. lalu standar apa yang digunakan sebagai indikator ilmu sudah kita dapatkan.? jawabanya adalah IP, kita butuh standar real yang bisa digunakan untuk indikator tertentu yang bisa diukur secara kuantitatif. jadi, untuk mendapatkan ilmu itu standarnya adalah IP, maka jika saya ingin mencari ilmu dan paham atas ilmu saya indikatornya adalah IP saya 4, itu berarti paham semuanya tentang ilmu yang dipelajari.

"Ip itu hanya ngantar kamu ke interview cari kerja, selepas itu ip ga guna" pernah denger kalimat yang sangat sejenis dengan ini.? yah itu mungkin dikatakan oleh orang-orang yang merasa sudah cukup dengan ilmu yang mereka dapatkan. Jika, kita ingin dikategorikan paham atas ilmu yang kita miliki maka berusahalah untuk memahaminya secara kesuluruhan. hal tersebut juga dianjurkan dalam islam, masuk islam dengan kaffah, keseluruhan. maka dari itu berusaha untuk mendapatkan ip 4 bukanlah sebuah kesombongan melainkan keharusan.

maka dari itu, jika kita buat target harapan untuk IP berharaplah semaksimal mungkin yaitu ip 4. Saya ingin dapat IP 4 agar paham ilmunya agar bisa berbagi lebih banyak atas ilmu itu :).

Sekian.
 

terimakasih atas kritik dan saran serta komentarnya yah, :) thanks,...