STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PADA RSBI
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PADA RSBI
RSBI merupakan cikal bakal persiapan menuju SBI. Seperti halnya SBI, RSBI pun adalah sebuah terobosan dalam dunia pendidikan di Tanah Air yang memiliki payung hukum yang sama dengan SBI. Tujuan pengadaan RSBI adalah untuk menyaring siswa-siswa dengan kemampuan di atas rata-rata agar lebih optimal dalam menyerap pelajaran. Pertanyaannya, benarkah SBI dan RSBI yang ada sudah berjalan sesuai konsep yang diprogramkan? Belum lagi faktor yang membuat ongkos di SBI dan RSBI menjadi mahal dikarenakan fasilitas belajar di sekolah tersebut yang termasuk paling lengkap. Kenyataanya tidak semua sekolah yg bergelar RSBI memiliki fasilitas yg lengkap. Sebagai contohnya sekolah kita ini.
RSBI dan SBI harus memenuhi empat komponen, yaitu infrastruktur yang memadai, memiliki guru yang berkualitas, kurikulum sesuai dengan pembelajaran, dan manajemen yang baik. Selain itu, SBI harus memiliki sister school dengan sekolah yang ada di luar negeri karena itu konsep dasarnya. Sister school disini maksudnya menjalin hubungan kerja.
ASPEK STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Sarana dan Prasarana yang dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa berdasarkan cara kerja otak dan standar internasional, terdiri dari ruangan beserta kelengkapannya, yaitu:
1) Ruang Belajar yang kondusif meliputi luas , pencahayaan, temperatur, tingkat kebisingan.
2) Tempat bermain
3) Laboratorium
4) Perpustakaan
5) Fasilitas olah raga
6) Fasilitas kesenian
7) Ruang Guru
8) Ruang konseling
9) Ruang pertemuan siswa
10) Ruang serbaguna
11) Kantin
12) Klinik
13) Ruang ibadah
14) Ruang kepala sekolah dan administrasi
15) Fasilitas internet di setiap ruang kelas dan WiFi di seluruh sekolah untuk memudahkan akses internet. Setiap siswa tingkatan SMA /SMK menggunakan laptop secara individu dalam mengerjakan tugas sekolah.
16) Ruang terapi untuk special needs
17) Toilet
18) Ruang khusus lainnya sesuai dengan kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan
1) Ruang Belajar yang kondusif meliputi luas , pencahayaan, temperatur, tingkat kebisingan.
2) Tempat bermain
3) Laboratorium
4) Perpustakaan
5) Fasilitas olah raga
6) Fasilitas kesenian
7) Ruang Guru
8) Ruang konseling
9) Ruang pertemuan siswa
10) Ruang serbaguna
11) Kantin
12) Klinik
13) Ruang ibadah
14) Ruang kepala sekolah dan administrasi
15) Fasilitas internet di setiap ruang kelas dan WiFi di seluruh sekolah untuk memudahkan akses internet. Setiap siswa tingkatan SMA /SMK menggunakan laptop secara individu dalam mengerjakan tugas sekolah.
16) Ruang terapi untuk special needs
17) Toilet
18) Ruang khusus lainnya sesuai dengan kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sekolah melakukan persiapan dan pengadaan saranan dan prasarana sesuai dengan hasil analisis kebutuhan (need assessment) dan hasil analisis SWOT. Adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
FAKTA DI SMA N 1 METRO
Sma N 1 Metro, telah di canang kan sebagai sekolah R-SBI tetapi memang sekolah kita belum mencapai kelengkapan sarana dan prasarana seperti yang disebutkan diatas. Antara lain : fasilitas olahraga dan kesenian, ruang pertemuan siswa, ruang serbaguna, klinik, ruang terapi untuk special needs, serta toilet yang nyaman.Misalnya saja, fasilitas olahraga dan kesenian sangat tidak memadai. Bahkan tidak jarang siswa siswi ingin menunjukan bakat bidang seninya namun karena keterbatasan sarana olahraga siswa pun akhirnya tidak dapat mengembangkan minatnya dibidang olahraga. Ruang pertemuan siswa, ini sangat dibutuh kan . Kita sudah tahu bahwa ekstrakulikuler dismansa jumlahnya sangat lah banyak. Tentu saja apabila diadakan pertemuan kami memakai kelas yang kosong. Memang tidak masalah, tapi yang sangat mengganggu adalah apabila office boy sudah ingin membersihkan kelas sedangkan pertemuan belum selesai. Jadi mau tak mau kita harus mencari kelas kosong lain, bukan kah ini sangat menggangu ? Belum lagi masalah toilet siswa yang tak nyaman, toilet dimana toilet cewek dan cowok tidak terpisah.
Dan yang terpenting adalah ruang belajar. Faktanya ruang belajar di SMA N 1 Metro dirasa belumlah terlalu baik untuk disebut kondusif. Banyak ruang dengan dinding kotor yang memanggu pemandangan mata saat belajar. Meja kelas yang banyak sekali coretan dan juga ukuran meja yang tak sama membuat kelas tidak rapih. Yang memprihatinkan di kelas sudah di pasang AC agar ruangan dingin. Namun sayingnya remote AC pun tidak di temukan di tempatnya siap yang membawa?? Pertanyaan besar bagi kita semua kenapa sarana sekolah belum dapat terfungsikan dengan baik. Kami sebagai siswa pasti akan menghargai fasilitas sekolah jika memang fasilitas tersebut benar benar bermanfaat dan dapat menujang aktifitas sekolah jadi jika sarana yang ada telah perbaiki maka kami akan senggan untuk merusak karena sarana tersebut memang sangat dibutuhkan. Kecuali siswa-siswa yang memang tidak mau menghargai dan menggunakan fasilitas yang di berikan dengan baik.
SOLUSI MASALAH
Sma N 1 Metro,adalah sekolah yang dicanangkan sebagai sekolah R-SBI seharusnya mampu untuk mewujudkan sekolah yang benar-benar berstandar internasional. Untuk mewujudkan hal tersebut yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah di atas.
1. Sistim managemen dari sekolah harus di perbaiki.
Sistim managemen yang dimaksud adalah, mulai dari kepala sekolah TU,guru-guru dan para siswa serta para petugas sekolah haruslah mempunyai tujuan yang sama yaitu mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan. Jadi sekolah akan menjadi kondusif. Kepala sekolah dan jajaran staf pemimpin sebagai ujung tombak majunya sekolah ini haruslah benar-benar bekerja sungguh-sungguh. Selama ini managemen yang kurang baik antara staf pemimpin kepada bawahan perlu di perbaiki
2. Tata ruang dan bangunan perlu perbaikan
Kita telah sebutkan kekurangan sekolah R-SBI di atas, yang seharusnya pihak sekolah lah yang harus mewujudkanya.
3. Peningkatan mutu sarana sekolah
Tidak hanya membuat asal jadi dan terpenuhi semua tetapi sarana yang dimaksud adalah sarana yang benar-benar berkualitas, kita tahu bahwa ruang-ruang yang telah dibuat akhirnya tidak berfungsi dengan sempurna seperti rancangan sebelumnya, penting pihak sekolah untuk dapat merancang sebaik mungkin. Asalkan kita sudah berusaha sebaik mungkin mudah-mudahan hasilnya juga baik.
Inilah hasil diskusi yang telah kami rangkum dengan fakta fakta dan solusi yang ada. Jika ada kekurangan atau kesalahan kami mohon maaf dan selanjutnya dapat kita diskusikan kembali.
1 comments:
Write commentssilahkan yang mau berkomentar di posting ini, saya mengharapkan para pemabaca mau mengomentari, apalaggi khusus bagi anak smansa...
Replyterimakasih atas kritik dan saran serta komentarnya yah, :) thanks,...